50 Istilah Keuangan di Laporan Keuangan Sektor Transportasi & Logistik

transportasi-logistik-taksu

Klik untuk melihat definisi + studi kasus

Pendapatan

Jumlah total uang dari layanan transportasi dan logistik.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia Tbk melaporkan pendapatan Rp 15 triliun pada 2022.

Laba Kotor

Pendapatan dikurangi COGS.
Studi Kasus: PT Jasa Marga Tbk mencatat laba kotor Rp 5 triliun pada 2022.

Cost of Goods Sold (COGS)

Biaya langsung operasi transportasi dan logistik.
Studi Kasus: PT Pelni melaporkan COGS Rp 3 triliun pada 2022 untuk operasi kapal.

Laba Bersih

Laba setelah semua biaya dikurangi.
Studi Kasus: PT Bluebird Tbk mencatat laba bersih Rp 500 miliar pada 2022.

EBITDA

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
Studi Kasus: PT Jasa Marga melaporkan EBITDA Rp 4 triliun pada 2022.

Depresiasi

Penyusutan nilai aset seperti kendaraan dan kapal.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia mencatat depresiasi Rp 2 triliun pada 2022.

Amortisasi

Penyusutan aset tak berwujud seperti kontrak.
Studi Kasus: PT Pelindo mengamortisasi kontrak pelabuhan Rp 300 miliar pada 2022.

Beban Operasional

Biaya tidak langsung seperti gaji dan perawatan.
Studi Kasus: PT Bluebird melaporkan beban operasional Rp 1 triliun pada 2022.

Aset

Total sumber daya seperti armada dan infrastruktur.
Studi Kasus: PT Jasa Marga memiliki aset Rp 100 triliun pada 2022.

Liabilitas

Kewajiban seperti utang pinjaman.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia melaporkan liabilitas Rp 20 triliun pada 2022.

Ekuitas

Nilai bersih aset setelah liabilitas.
Studi Kasus: PT Bluebird memiliki ekuitas Rp 3 triliun pada 2022.

Capital Expenditure (Capex)

Biaya untuk aset jangka panjang seperti pembelian armada.
Studi Kasus: PT Pelindo menganggarkan capex Rp 5 triliun untuk pelabuhan pada 2022.

Operating Expenditure (Opex)

Biaya operasional harian.
Studi Kasus: PT Jasa Marga melaporkan opex Rp 2 triliun pada 2022.

Dividen

Pembagian laba kepada pemegang saham.
Studi Kasus: PT Jasa Marga membayar dividen Rp 1 triliun pada 2023.

Return on Equity (ROE)

Laba bersih dibagi ekuitas.
Studi Kasus: PT Bluebird mencatat ROE 15% pada 2022.

Return on Assets (ROA)

Laba bersih dibagi total aset.
Studi Kasus: PT Pelindo melaporkan ROA 3% pada 2022.

Leverage

Tingkat penggunaan utang.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia memiliki leverage dengan rasio utang 4:1 pada 2022.

Likuiditas

Kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
Studi Kasus: PT Jasa Marga menjaga likuiditas dengan kas Rp 10 triliun pada 2022.

Arus Kas

Aliran masuk/keluar kas.
Studi Kasus: PT Bluebird mencatat arus kas operasi Rp 800 miliar pada 2022.

Freight Revenue

Pendapatan dari pengangkutan barang.
Studi Kasus: PT Pelni menghasilkan freight revenue Rp 1 triliun pada 2022.

Load Factor

Tingkat pemanfaatan kapasitas transportasi.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia mencatat load factor 70% pada 2022.

Yield

Pendapatan per unit jarak atau penumpang.
Studi Kasus: PT Bluebird melaporkan yield Rp 5.000 per kilometer pada 2022.

Fleet Utilization

Tingkat penggunaan armada.
Studi Kasus: PT J&T Express mencatat fleet utilization 85% pada 2022.

Fuel Cost

Biaya bahan bakar untuk operasi.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia melaporkan fuel cost Rp 7 triliun pada 2022.

Freight Ton Kilometer

Metrik pengangkutan barang (ton x kilometer).
Studi Kasus: PT Pelindo mencatat 50 juta FTK pada 2022.

Passenger Kilometer

Metrik pengangkutan penumpang (penumpang x kilometer).
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia melaporkan 10 miliar PK pada 2022.

Cost per Kilometer

Biaya operasional per kilometer.
Studi Kasus: PT Bluebird mencatat cost per kilometer Rp 3.000 pada 2022.

Revenue per Kilometer

Pendapatan per kilometer.
Studi Kasus: PT Jasa Marga melaporkan revenue per kilometer Rp 2 juta pada 2022.

Logistics Cost

Biaya total logistik.
Studi Kasus: PT J&T Express melaporkan logistics cost Rp 4 triliun pada 2022.

Warehouse Efficiency

Tingkat efisiensi operasi gudang.
Studi Kasus: PT Pos Indonesia mencatat warehouse efficiency 90% pada 2022.

Delivery Time

Waktu pengiriman barang.
Studi Kasus: PT J&T Express mencapai delivery time rata-rata 2 hari pada 2022.

Transport Subsidy

Bantuan pemerintah untuk transportasi.
Studi Kasus: PT Pelni menerima transport subsidy Rp 500 miliar pada 2022.

Third-Party Logistics (3PL)

Layanan logistik pihak ketiga.
Studi Kasus: PT J&T Express menghasilkan Rp 3 triliun dari 3PL pada 2022.

Freight Forwarding

Layanan pengaturan pengiriman barang.
Studi Kasus: PT Pos Indonesia mencatat freight forwarding Rp 1 triliun pada 2022.

Last Mile

Tahap akhir pengiriman ke konsumen.
Studi Kasus: PT J&T Express mengeluarkan Rp 1,5 triliun untuk last mile pada 2022.

Supply Chain

Rantai pasok dari produksi ke konsumen.
Studi Kasus: PT Pos Indonesia mengoptimalkan supply chain pada 2022.

Operating Margin

Persentase laba operasional terhadap pendapatan.
Studi Kasus: PT Bluebird mencatat operating margin 20% pada 2022.

Hedging

Strategi melindungi risiko finansial.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia menggunakan hedging untuk bahan bakar pada 2022.

Derivative

Instrumen untuk mengelola risiko.
Studi Kasus: PT Jasa Marga menggunakan derivatif untuk risiko valas pada 2022.

Goodwill

Nilai tak berwujud dari akuisisi.
Studi Kasus: PT Pelindo mencatat goodwill Rp 2 triliun dari merger pada 2021.

Impairment

Penurunan nilai aset.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia mencatat impairment Rp 3 triliun pada 2022.

Cargo Volume

Jumlah barang yang diangkut.
Studi Kasus: PT Pelni mengangkut cargo volume 1 juta ton pada 2022.

Passenger Volume

Jumlah penumpang yang diangkut.
Studi Kasus: PT Garuda Indonesia melayani 5 juta penumpang pada 2022.

Fleet Maintenance

Biaya perawatan armada.
Studi Kasus: PT Bluebird mengeluarkan Rp 200 miliar untuk fleet maintenance pada 2022.

Route Profitability

Keuntungan per rute transportasi.
Studi Kasus: PT Jasa Marga melaporkan route profitability Rp 1 triliun untuk Tol Jakarta pada 2022.

Intermodal Transport

Pengangkutan dengan berbagai moda.
Studi Kasus: PT Pelindo meningkatkan intermodal transport pada 2022.

Container Throughput

Jumlah kontainer yang ditangani.
Studi Kasus: PT Pelindo mencatat container throughput 10 juta TEUs pada 2022.

Transport Rate

Tarif pengangkutan per unit.
Studi Kasus: PT J&T Express menetapkan transport rate Rp 20.000 per kg pada 2022.

Market Share

Porsi pasar yang dikuasai perusahaan.
Studi Kasus: PT Bluebird menguasai 30% market share taksi pada 2022.

Asset Turnover

Rasio pendapatan terhadap aset.
Studi Kasus: PT Jasa Marga melaporkan asset turnover 0,5 pada 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *