Pendapatan
Jumlah total uang dari layanan kesehatan dan penjualan produk.
Studi Kasus: PT Siloam International Hospitals Tbk melaporkan pendapatan Rp 9 triliun pada 2022.
Laba Kotor
Pendapatan dikurangi COGS.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma Tbk mencatat laba kotor Rp 7 triliun pada 2022.
Cost of Goods Sold (COGS)
Biaya langsung layanan kesehatan dan produksi obat.
Studi Kasus: PT Kimia Farma Tbk melaporkan COGS Rp 4 triliun pada 2022.
Laba Bersih
Laba setelah semua biaya dikurangi.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk mencatat laba bersih Rp 1,2 triliun pada 2022.
EBITDA
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan EBITDA Rp 2,5 triliun pada 2022.
Depresiasi
Penyusutan nilai aset seperti peralatan medis.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga mencatat depresiasi Rp 300 miliar pada 2022.
Amortisasi
Penyusutan aset tak berwujud seperti lisensi.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mengamortisasi paten Rp 200 miliar pada 2022.
Beban Operasional
Biaya tidak langsung seperti gaji tenaga medis.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan beban operasional Rp 5 triliun pada 2022.
Aset
Total sumber daya seperti rumah sakit dan stok obat.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma memiliki aset Rp 20 triliun pada 2022.
Liabilitas
Kewajiban seperti utang pinjaman.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan liabilitas Rp 4 triliun pada 2022.
Ekuitas
Nilai bersih aset setelah liabilitas.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga memiliki ekuitas Rp 5 triliun pada 2022.
Capital Expenditure (Capex)
Biaya untuk aset jangka panjang seperti pembangunan RS.
Studi Kasus: PT Siloam menganggarkan capex Rp 1 triliun untuk ekspansi pada 2022.
Operating Expenditure (Opex)
Biaya operasional harian.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma melaporkan opex Rp 3 triliun pada 2022.
Dividen
Pembagian laba kepada pemegang saham.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma membayar dividen Rp 1,5 triliun pada 2023.
Return on Equity (ROE)
Laba bersih dibagi ekuitas.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga mencatat ROE 25% pada 2022.
Return on Assets (ROA)
Laba bersih dibagi total aset.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan ROA 6% pada 2022.
Leverage
Tingkat penggunaan utang.
Studi Kasus: PT Kimia Farma memiliki leverage dengan rasio utang 1,5:1 pada 2022.
Likuiditas
Kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma menjaga likuiditas dengan kas Rp 4 triliun pada 2022.
Arus Kas
Aliran masuk/keluar kas.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat arus kas operasi Rp 2 triliun pada 2022.
Revenue per Patient
Pendapatan rata-rata per pasien.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga melaporkan revenue per patient Rp 2 juta pada 2022.
Cost per Patient
Biaya rata-rata per pasien.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat cost per patient Rp 1,5 juta pada 2022.
Gross Margin
Persentase laba kotor terhadap pendapatan.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mencatat gross margin 50% pada 2022.
Net Profit Margin
Persentase laba bersih terhadap pendapatan.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga memiliki net profit margin 15% pada 2022.
Patient Volume
Jumlah pasien yang dilayani.
Studi Kasus: PT Siloam melayani 4 juta pasien pada 2022.
Bed Occupancy Rate
Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga mencatat bed occupancy rate 75% pada 2022.
Healthcare Reimbursement
Pembayaran dari asuransi atau pemerintah.
Studi Kasus: PT Siloam menerima reimbursement Rp 3 triliun dari BPJS pada 2022.
Capitation
Pembayaran tetap per pasien dari asuransi.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga menerima capitation Rp 500 miliar dari BPJS pada 2022.
Fee-for-Service
Pembayaran berdasarkan layanan yang diberikan.
Studi Kasus: PT Siloam menghasilkan Rp 2 triliun dari fee-for-service pada 2022.
Research & Development (R&D)
Biaya untuk pengembangan obat dan teknologi.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma menganggarkan R&D Rp 500 miliar pada 2022.
Pharma Sales
Penjualan produk farmasi.
Studi Kasus: PT Kimia Farma mencatat pharma sales Rp 6 triliun pada 2022.
Generic Drug
Obat tanpa merek dengan harga lebih murah.
Studi Kasus: PT Kimia Farma menghasilkan Rp 3 triliun dari generic drug pada 2022.
Patent Expiry
Berakhirnya masa paten obat.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma kehilangan Rp 1 triliun akibat patent expiry pada 2022.
Medical Device
Peralatan medis untuk diagnosis dan perawatan.
Studi Kasus: PT Siloam membeli medical device senilai Rp 500 miliar pada 2022.
Operating Theatre
Ruangan operasi di rumah sakit.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga menghasilkan Rp 1 triliun dari operating theatre pada 2022.
Outpatient Revenue
Pendapatan dari pasien rawat jalan.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat outpatient revenue Rp 4 triliun pada 2022.
Inpatient Revenue
Pendapatan dari pasien rawat inap.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga menghasilkan inpatient revenue Rp 2 triliun pada 2022.
Insurance Claim
Klaim yang dibayar oleh asuransi.
Studi Kasus: PT Siloam menerima insurance claim Rp 2,5 triliun pada 2022.
Goodwill
Nilai tak berwujud dari akuisisi.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mencatat goodwill Rp 1 triliun dari akuisisi pada 2021.
Impairment
Penurunan nilai aset.
Studi Kasus: PT Kimia Farma mencatat impairment Rp 500 miliar pada 2022.
Hedging
Strategi melindungi risiko finansial.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma menggunakan hedging untuk risiko valas pada 2022.
Derivative
Instrumen untuk mengelola risiko.
Studi Kasus: PT Siloam menggunakan derivatif untuk lindung nilai pada 2022.
Healthcare Subsidy
Bantuan pemerintah untuk layanan kesehatan.
Studi Kasus: PT Siloam menerima healthcare subsidy Rp 1 triliun dari BPJS pada 2022.
Cost of Care
Biaya total perawatan pasien.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga melaporkan cost of care Rp 3 triliun pada 2022.
Efficiency Ratio
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat efficiency ratio 60% pada 2022.
Revenue Cycle
Proses pengelolaan pendapatan dari pasien.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga meningkatkan revenue cycle dengan sistem digital pada 2022.
Payer Mix
Komposisi pembayar layanan (asuransi, pribadi, dll).
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan payer mix 50% BPJS dan 30% asuransi pada 2022.
Telemedicine
Layanan kesehatan jarak jauh.
Studi Kasus: PT Siloam menghasilkan Rp 500 miliar dari telemedicine pada 2022.
Drug Pricing
Penetapan harga obat.
Studi Kasus: PT Kimia Farma menyesuaikan drug pricing untuk obat generik pada 2022.
Clinical Trial
Uji klinis untuk pengembangan obat.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mengeluarkan Rp 300 miliar untuk clinical trial pada 2022.