50 Istilah Keuangan di Laporan Keuangan Sektor Kesehatan

Kesehatan-taksu

Pendapatan

Jumlah total uang dari layanan kesehatan dan penjualan produk.
Studi Kasus: PT Siloam International Hospitals Tbk melaporkan pendapatan Rp 9 triliun pada 2022.

Laba Kotor

Pendapatan dikurangi COGS.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma Tbk mencatat laba kotor Rp 7 triliun pada 2022.

Cost of Goods Sold (COGS)

Biaya langsung layanan kesehatan dan produksi obat.
Studi Kasus: PT Kimia Farma Tbk melaporkan COGS Rp 4 triliun pada 2022.

Laba Bersih

Laba setelah semua biaya dikurangi.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk mencatat laba bersih Rp 1,2 triliun pada 2022.

EBITDA

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan EBITDA Rp 2,5 triliun pada 2022.

Depresiasi

Penyusutan nilai aset seperti peralatan medis.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga mencatat depresiasi Rp 300 miliar pada 2022.

Amortisasi

Penyusutan aset tak berwujud seperti lisensi.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mengamortisasi paten Rp 200 miliar pada 2022.

Beban Operasional

Biaya tidak langsung seperti gaji tenaga medis.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan beban operasional Rp 5 triliun pada 2022.

Aset

Total sumber daya seperti rumah sakit dan stok obat.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma memiliki aset Rp 20 triliun pada 2022.

Liabilitas

Kewajiban seperti utang pinjaman.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan liabilitas Rp 4 triliun pada 2022.

Ekuitas

Nilai bersih aset setelah liabilitas.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga memiliki ekuitas Rp 5 triliun pada 2022.

Capital Expenditure (Capex)

Biaya untuk aset jangka panjang seperti pembangunan RS.
Studi Kasus: PT Siloam menganggarkan capex Rp 1 triliun untuk ekspansi pada 2022.

Operating Expenditure (Opex)

Biaya operasional harian.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma melaporkan opex Rp 3 triliun pada 2022.

Dividen

Pembagian laba kepada pemegang saham.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma membayar dividen Rp 1,5 triliun pada 2023.

Return on Equity (ROE)

Laba bersih dibagi ekuitas.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga mencatat ROE 25% pada 2022.

Return on Assets (ROA)

Laba bersih dibagi total aset.
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan ROA 6% pada 2022.

Leverage

Tingkat penggunaan utang.
Studi Kasus: PT Kimia Farma memiliki leverage dengan rasio utang 1,5:1 pada 2022.

Likuiditas

Kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma menjaga likuiditas dengan kas Rp 4 triliun pada 2022.

Arus Kas

Aliran masuk/keluar kas.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat arus kas operasi Rp 2 triliun pada 2022.

Revenue per Patient

Pendapatan rata-rata per pasien.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga melaporkan revenue per patient Rp 2 juta pada 2022.

Cost per Patient

Biaya rata-rata per pasien.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat cost per patient Rp 1,5 juta pada 2022.

Gross Margin

Persentase laba kotor terhadap pendapatan.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mencatat gross margin 50% pada 2022.

Net Profit Margin

Persentase laba bersih terhadap pendapatan.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga memiliki net profit margin 15% pada 2022.

Patient Volume

Jumlah pasien yang dilayani.
Studi Kasus: PT Siloam melayani 4 juta pasien pada 2022.

Bed Occupancy Rate

Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga mencatat bed occupancy rate 75% pada 2022.

Healthcare Reimbursement

Pembayaran dari asuransi atau pemerintah.
Studi Kasus: PT Siloam menerima reimbursement Rp 3 triliun dari BPJS pada 2022.

Capitation

Pembayaran tetap per pasien dari asuransi.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga menerima capitation Rp 500 miliar dari BPJS pada 2022.

Fee-for-Service

Pembayaran berdasarkan layanan yang diberikan.
Studi Kasus: PT Siloam menghasilkan Rp 2 triliun dari fee-for-service pada 2022.

Research & Development (R&D)

Biaya untuk pengembangan obat dan teknologi.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma menganggarkan R&D Rp 500 miliar pada 2022.

Pharma Sales

Penjualan produk farmasi.
Studi Kasus: PT Kimia Farma mencatat pharma sales Rp 6 triliun pada 2022.

Generic Drug

Obat tanpa merek dengan harga lebih murah.
Studi Kasus: PT Kimia Farma menghasilkan Rp 3 triliun dari generic drug pada 2022.

Patent Expiry

Berakhirnya masa paten obat.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma kehilangan Rp 1 triliun akibat patent expiry pada 2022.

Medical Device

Peralatan medis untuk diagnosis dan perawatan.
Studi Kasus: PT Siloam membeli medical device senilai Rp 500 miliar pada 2022.

Operating Theatre

Ruangan operasi di rumah sakit.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga menghasilkan Rp 1 triliun dari operating theatre pada 2022.

Outpatient Revenue

Pendapatan dari pasien rawat jalan.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat outpatient revenue Rp 4 triliun pada 2022.

Inpatient Revenue

Pendapatan dari pasien rawat inap.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga menghasilkan inpatient revenue Rp 2 triliun pada 2022.

Insurance Claim

Klaim yang dibayar oleh asuransi.
Studi Kasus: PT Siloam menerima insurance claim Rp 2,5 triliun pada 2022.

Goodwill

Nilai tak berwujud dari akuisisi.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mencatat goodwill Rp 1 triliun dari akuisisi pada 2021.

Impairment

Penurunan nilai aset.
Studi Kasus: PT Kimia Farma mencatat impairment Rp 500 miliar pada 2022.

Hedging

Strategi melindungi risiko finansial.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma menggunakan hedging untuk risiko valas pada 2022.

Derivative

Instrumen untuk mengelola risiko.
Studi Kasus: PT Siloam menggunakan derivatif untuk lindung nilai pada 2022.

Healthcare Subsidy

Bantuan pemerintah untuk layanan kesehatan.
Studi Kasus: PT Siloam menerima healthcare subsidy Rp 1 triliun dari BPJS pada 2022.

Cost of Care

Biaya total perawatan pasien.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga melaporkan cost of care Rp 3 triliun pada 2022.

Efficiency Ratio

Rasio biaya operasional terhadap pendapatan.
Studi Kasus: PT Siloam mencatat efficiency ratio 60% pada 2022.

Revenue Cycle

Proses pengelolaan pendapatan dari pasien.
Studi Kasus: PT Mitra Keluarga meningkatkan revenue cycle dengan sistem digital pada 2022.

Payer Mix

Komposisi pembayar layanan (asuransi, pribadi, dll).
Studi Kasus: PT Siloam melaporkan payer mix 50% BPJS dan 30% asuransi pada 2022.

Telemedicine

Layanan kesehatan jarak jauh.
Studi Kasus: PT Siloam menghasilkan Rp 500 miliar dari telemedicine pada 2022.

Drug Pricing

Penetapan harga obat.
Studi Kasus: PT Kimia Farma menyesuaikan drug pricing untuk obat generik pada 2022.

Market Share

Porsi pasar yang dikuasai perusahaan.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma menguasai 15% market share farmasi pada 2022.

Clinical Trial

Uji klinis untuk pengembangan obat.
Studi Kasus: PT Kalbe Farma mengeluarkan Rp 300 miliar untuk clinical trial pada 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *